SS501 Kim Hyun Joong Samsung Card official website and events image updated

Ini adalah gambar-gambar baru di situs Samsung



Credti: samsung.co.kr+miniquilt@daum blog, ss501fighting

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Kim Hyun Joong @ Japan DVD Promotional booklet

Berikut adalah Foto-foto Hyun Joong di salah satu Japan DVD promotional booklet untuk BOF



Credit: http://miboard.miclub.com/f4, ss501fighting

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Lee Si Young Menunjukkan Tubuhnya Dengan Memakai Bikini



Actress Lee Si Young showed off her hot bikini body on the set of Birth of a Rich Man where she plays Tae Hee, the Korean version of Paris Hilton.

Even though the weather was freezing, Lee Si Young stripped down to a bikini for the filming. The staff was impressed by her strong will and complimented her for her being so cooperative.

The people on set were also impressed by her body. Her flat abs and S-line were definitely something to gawk at.

You can check out the bikini girl on the 29th in The Birth of a Rich Man.


sumber: allkpop

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

2am Seulong Mengatakan hatinya berdebar setiap kali dia melihat Lee Min Ho


seiring dengan akan tayang nya drama ‘Personal Taste’ yang dibintangi oleh Lee Min Ho, dan merupakan debut nya 2am Seulong, Seulong pun mengungkapkan pandangan nya terhadap Lee Min Ho.


stlh 2 hari yang lalu mengadakan konferensi pers, cast drama ini juga mengadakan wawancara dengan section TV Entertainment, dan pada saat membicarakan tentang tema drama dimana Lee Min Ho berpura2 menjadi gay, 2am Seulong mengatakan ’setelah pertama melihat Lee Min Ho, saya merasa dia menarik. ketika saya melihat dia, hati saya berdebar’

aktor Kim Ji Seok yang juga bermain di drama ini, juga mengatakan hal yang sama, dan mengatakan Lee Min Ho bener2 membuat berdebar ketika memeluk seseorang yang membuat semua nya tertawa. sementara itu, 2am Seulong juga mengatakan 2am Jo Kwon adalah orang yang bertanya ‘apakah Son Ye Jin cantik?’ ketika Seulong bertemu pertama kali dengan Son Ye Jin di drama ini.

source: bntnews


sumber: koreanindo

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Park Shin Hye in Seoul Fashion Week with Kim Bum

setelah hadir di hari pertama bersama dengan SS501 Kim Hyun Joong, Kim Bum pun datang lagi ke Seoul Fashion Week untuk mengamati tren mode untuk musim semi 2010 yang diadakan di SETEC.


kali ini Kim Bum terlihat bersama Park Shin Hye. bukan hanya mereka saja yang datang, ada anggota SS501 lainnya, anggota ZE:A, dan bbrp selebriti lainnya.

source: itnews


Sumber: koreanindo

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Kim Bum Cyworld – “I believe myself”


Kim Bum recently changed his cyworld (don’t know how recent). This time he seems to have a more positive outlook than the one from last time. Hmm…maybe he’s lonely no more…*ahem* – I’ll leave that up to your imagination since I’m positive there are more creative minds than mine.

Hopefully since “Still, Marry Me” is wrapping up, he’ll get more rest and not jump into another drama. He deserves some rest as we’ve seen from his fashion week pictures. In lieu of those pictures and the beautiful arguments made, I thought of adding my two cents (anything else is too expensive).

This is not to take sides against one argument over the other, more so to be objective, which can be hard so if it appears that I’m taking sides, then pardon me. First of all I think in general, when someone makes a generalization it affects our sensibilities, because to some extent we fall into the group but then we each have our own opinions, also. In all fairness I have noticed some fans make comments about Kim Bum and his role in the new drama. Some felt that he had great chemistry, some felt that it was awful, and some really couldn’t care less they just wanted to drool at Kim Bum.

There have been Kim Bum fans who have bashed him for his current looks, and his role as Ha Min Jae, and no I don’t mean those who offer constructive criticism. For example in regards to his silver hair, it’s okay to comment on it and say that he doesn’t look good in it or he looks great or he looks like a final fantasy character. We are all superficial to some extent. You might not want to admit but we all are (was that a generalization?).  What’s not okay is to malign his character because of the look he has to portray. Characters are different than the actors that portray in most aspects. To say Kim Bum “he’s cheap and disgusting” because he kissed his co-star on-screen that is bashing.

Some of us can tolerate Kim So Eun kissing (and I’m referring to on-screen here) other actors but not Kim Bum, and for some it’s the other way round. For some we’d rather they not kiss anybody but each other. Again we’re entitled to our preferences, so we can express our dislike, and turn our eyes on the characters they play. Yes this is a Bumsso Blog so our delusions and biases run deeper when it comes to them together as opposed to their co-stars, but that’s not what the argument is about so I’m not going to wander in that direction.

I’m not saying its wrong to base your fandom based on looks. That’s why we first fall in love with them, usually any ways. You can love them for whatever reason. In all honesty I’ve never been a Kim Bum fan look-wise. Those who know me well know I have my one love, who yet remains elusive from me. Kim Bum is a good actor in my opinion and while I enjoy his acting I’m not one to spazz or see a drama just because he’s in it. But I was a SoEul afficionado and will always remain to be one, and I am a Bumsso lover to the core. So I do take offense when someone generally criticizes Bumsso (together or separate) or the fans of Bumsso/SoEul.

There is a wide range of fans here, from all ages and all walks of life, some young, some who lack a sense of censorship, some who are older, some wise, some who think they are wiser but lacking maturity (I claim dibs on this one). So it’s okay not to agree what one fan might have to say, it doesn’t mean we all jump on them. There are fans who annoy the heck out of me, and I boast myself of having high tolerance when it comes to most things. The best way to treat those that annoy you is to ignore them…

Basically what I’m trying to say is please don’t bash anyone (which means no telling people stfu, especially because I have no clue what that stands for). State your opinion, agree, disagree. If someone makes a generalization why must we assume its us they are talking about. If you don’t do what they said in their post then maybe the person wasn’t talking about you.  Specifically don’t bash Kim Bum or Kim So Eun. What they do in their roles are required, and maybe they do have the choice to say no or yes but they are portraying their characters. I’m sorry if what they do as characters bursts your bubble of them as an idol, and you can like them no longer. It’s not a problem if you can’t be a fan of the person any more, Please do not call them cheap, disgusting, low or any of that sort. That is considered bashing.

sumber: bumsso

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Ulasan Drama Seri MBC “Personal Taste”


Ditulis oleh: Lee Se-in
Diproduksi oleh: Son Hyung-suk dan Noh Jong-chan
Diperankan oleh: Son Ye-jin (sbg Park Gae-in), Lee Min-ho (sbg Jun Jin-ho), Kim Ji-suk (sbg Han Chang-ryul), Wang Ji-hea (sbg Kim In-hee), Im Selong (sbg Kim Tae-hoon), Choi Eun-suh (sbg Na Hae-mi), Jung Sung-hwa (sbg Noh Sang-jun), Cho Eun-ji (sbg Lee Young-sun), Ryu Seung-ryong (sbg Choi Kwan-jang)
Sinopsis dalam satu kalimat: Seorang wanita yang menginginkan teman gay secara tidak sengaja bertemu dengan seorang pria yang pura-pura jadi gay. Mereka memutuskan untuk tinggal bersama tapi kemudian membangun hubungan romantis.
Tanggal tayang: 31 Maret, 2010, pukul 21:55 waktu Korea

Dalam seri “Sex and the City”, Carrie Bradshaw memiliki Stanford dan di dalam “Personal Taste”, Park Gae In (dimainkan oleh Son Ye-jin) memiliki Jun Jin-ho (diperankan oleh Lee Min-ho). “Personal Taste” dimulai dengan Gae-in mengkhayal punya teman gay setelah kehilangan pacar yang direbut salah satu teman dekatnya, yang membuatnya tidak mempercayai pria maupun wanita. Jin-ho, yang disalah-anggap sebagai seorang gay, tinggal dengan Gae-in setelah membohonginya demi kepentingan pekerjaan. Seiring hubungan antara mereka berdua berkembang dari mulai mantan pacar dan teman dekat ke saingan di pekerjaan dan cinta, “Personal Taste” menjadi drama yang tidak hanya membahas asmara antara pria pura-pura jadi gay tapi juga menunjukkan perkembangan hubungan antar karakternya. “Taste” ditulis oleh Lee Se-in, penulis novel aslinya yang berjudul sama, sehingga fans karyanya tidak akan kecewa karena “Taste” masih mengikuti cerita aslinya.

Nilai antisipasi (1 sampai 10)
Jika kamu tahu punya teman gay seperti Lee Min Ho hanyalah sebuah impian: nilai 6
Jika kamu tetap ingin memimpikan impian itu: nilai 8

Pada konferensi pers “Personal Taste” hari Kamis, sutradara Son Hyung-suk mengatakan bahwa drama ini ceria dan cerah dan akan membuatmu ingin punya pacar”. Perbedaannya dengan drama lain yang akan tayang di hari yang sama adalah cara memerankan karakter Gae-in oleh Son Ye-jin. “Gae-in tidak seperti karakter lain yang pernah aku perankan sebelumnya dalam hal dia itu menyenangkan dan kocak,” ungkap Son. Video yang berisikan adegan penting drama yang dipertontonkan pada konferensi pers menunjukkan komedi alami dan tanpa paksaan. Rentetan insiden yang dimulai dengan tingkah laku yang ceroboh dan santai Gae-in dan kesalahan yang dibuat oleh teman kerja Min-ho yang kekanakan dan bodoh si Tae-hoon (diperankan oleh Im Seulong) membuat banyak kesalahpahaman yang mengakibatkan pertemuan dan peristiwa tak terduga antara Gae-in dan Jin-ho. Jadi, ceritanya sih mungkin terdengar sama tapi ceria dan cerah. Pada akhirnya, “Personal Taste” jatuh pada kategori komedi romantis tapi jika ingin mengikuti jejak drama yang ingin membuat penontonnya punya pacar seperti “Pasta”, ia harus punya lebih dari sekedar cerita antara seorang wanita yang hijau dalam bercinta dan seorang pria lihai. Apakah “Personal Taste” akan menjadi sebuah drama yang memuaskan rasa masyarakat umum dengan cara membiarkan para penonton merasa bahagia duluan?”

Ditulis oleh Yoonina (TV critic) @ 10asia.co.kr
Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh minoz-indonesia.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Konferensi Pers Personal Taste Bag. 2


Q: Bagaimana kamu membandingkan karaktermu di Personal Taste dengan Wang-son di “The Slave Hunters” “? 
 
Ji-seok: Petama-tama dua karakter itu punya genre yang berbeda. Jika Wang-son adalah karakter paling muda yang lucu dan menampilkan kesenangan dalam suatu drama, Chang-ryeol adalah karakter utama yang harus memimpin cerita. Dan dia juga berbeda dari Wang-son dari segi penampilan, jadi orang-orang mungkin akan merasa melihat sedikit Wang-son dalam karakter itu. Aku berharap penonton cepat jatuh cinta pada Han chang-ryeol. Han Chang-ryeol adalah karakter paling mewah yang pernah aku mainkan. Aku ingin melakukan drama modern. Tapi sekarang dengan banyak hal yang dikhawatirkan termasuk penampilanku, aku jadi berfikir kalau semua drama itu sama.

Q: Kamu akan melawan Han Jeong-su, lawan main kamu di “The Slave Hunters,” yang akan tampil di serial televisi SBS “Princess Prosecutor.”
 
Ji-seok: Aku sudah membaca wawancara Han Jeong-su dan dia bilang kami berlatih naskah bersama itu benar. Aku masih punya naskah “Princess Prosecutor.” Dia bertanya banyak hal di lokasi syuting “The Slave Hunters”, jadi aku banyak memberikan opiniku, dan dia bilang padaku kalau dia sudah syuting adegan yang telah dia tanyakan beberapa hari yang lalu dan ternyata malah berantakan. Sebenarnya itu adalah bagian dari rencana rincianku. (semua tertawa) Kami tidak saling bertemu seperti biasanya tapi kamu mendukung satu sama lain meskipun aku ingin dramaku dapat rating lebih tinggi. Sekedar berbaik hati, aku berharap “Princess Prosecutor” berada di posisi ke-dua?

Q: Im Seul-ong, kamu akan berkompetisi melawan Taecyeon yang muncul di “Sister of Cinderella”. 

Seul-ong: Taecyeon and aku sebenarnya sangat dekat, jadi kami berdua saling memberi semangat dengan bilang “Mari bekerja keras dan lakukan yang terbaik.” Kemarin aku sudah membaca wawancara yang dia lakukan di “Sister of Cinderella”, dia bilang akan mengalahkanku, dan aku bilang pada diriku kalau aku tidak akan biarkan dia menang.

Q: Apa tanggapan dari anggota grup 2AM?

Seul-ong: Aku ingin mereka bertanya padaku tentang akting tapi mereka hanya tanya pertanyaan seperti, “Apakah Son Ye-jin cantik,” atau  “Apakah Lee Minho tampan?’ Lalu mereka mengatakan padaku untuk menunjukkan sisi keseriusanku di konferensi pers hari ini.

Q: Aku dengar kamu sudah pernah jadi aktor cilik, apakah hal itu membantu aktingmu yang sekarang? Apa perbedaan besar antara menyanyi dan berakting?

Seul-ong: Tidak ada akting dari masa kecilku yang secara langsung bisa membantuku. Tapi bisa dibilang aku menerima pendidikan akting lebih awal jadi pengalaman berada di depan kamera telah membantu. Mereka bilang menyanyi itu berbeda dengan akting, tapi menyanyi juga berbeda dengan “variety shows”. Jika aku harus membuat suatu hubungan, karakterku di “Personal Taste” cocok dengan karakter yang aku tampilkan di variety shows. Aku tidak bermaksud menemukan karakter dengan gaya yang sama tapi dia itu ceria, lucu dan juga sedikit bodoh jadi menurutku mereka mirip dalam hal itu.

Q: Karena ini adalah drama pertama sejak akting masa kecilmu, jika kamu harus menilai aktingmu sekarang, berapa nilai yang kamu berikan?

Seul-ong: Tiga atau empat dari sepuluh? Ini adalah akting pertamaku jadi aku tidak tahu seberapa baiknya aku. Sebenarnya aku bisa saja menilai diriku lebih rendah. Ketika aku sedang syuting adeganku yang pertama, aku sangat peka karena aku khawatir sekali, tapi aku mampu menyelesaikannya dengan baik karena semua orang membantuku. Sesungguhnya aku memang telah tertarik dalam berakting dan aku sudah diberikan kesempatan ini, jadi hal yang bisa kupikirkan hanya aku harus bekerja keras.

Q: Sutradaranya bilang dia akan mencoba menang (dari persaingan antar stasiun televisi) dengan membuat para aktor pria menunjukkan beberapa bagian tubuhnya. Dan mereka semua punya fisik yang bagus, jadi pasti ada suatu kompetisi untuk memperlihatkan tubuh kalian.

Seul-ong: Tidak ada kompetisi tentang itu tapi ada sedikit tekanan. Aku harap semua aktor bisa latihan fisik bersama dan jadi teman baik.

Ji-seok: Ketika aku berakting di ”The Slave Hunters”. Aku merasa tertekan dengan orang-orang yang menyebut Jang Hyuk, Oh Ji-ho, Han Jeong-su “Pria Hewan” . Aku lega ternyata Seul-ong sama denganku.

Min-ho: Ada salah satu adegan yang mengharuskan aku telanjang dada dan aku tidak tahu harus beberapa kali lagi beradegan seperti itu. Aku ingin dikeluarkan dari kompetisi itu. Aku tidak ingin jadi seorang hewan, aku tetap ingin jadi manusia . (tertawa)

Q: Wang Ji-hye, kamu memainkan karakter yang merebut kekasih orang. Apakah kamu menghadapi kesulitan menampilkan tokoh jahat?

Ji-hye: Mereka bilang kamu harus benar-benar jahat ketika memainkan peran jahat supaya bisa terkenal. Aku ingin para penonton menunjukkan banyak ketertarikan padaku, meski itu berarti mereka akan membenciku. Aku akan mempermainkan peran layaknya semuanya itu bergantung padaku, jadi aku berharap para penonton akan mengagumiku. Aku memotong rambutku ketika aku mendapat peran In-hee karena ada sebagian diriku yang berharap saat kali pertama orang-orang  tidak akan mengenaliku sebagai Wang Ji-hye tapi akhirnya menyadari kalau itu adalah aku.

Q: Karakter wanita seperti Gae-in dan In-hee sangatlah berbeda dan unik bahkan bisa dibilang seperti dua kutub yang berlawanan. Karakter mana yang akan kamu pilih?

Min-ho: Dalam kehidupan nyata sebenarnya aku tidak suka tipe seperti Gae-in. Aku tidak merasa dia karakter yang dapat membuatmu langsung tertarik. Aku merasa karakter In-hee lebih menarik di kehidupan nyata. Tapi ada kemungkinan rasa cinta mulai tumbuh pada seseorang jika kamu melewatkan banyak waktu bersamanya. Jadi aku pikir tidak masalah menjalin hubungan dengan Gae-in dalam waktu yang lama.

Ji-seok: Sangat sulit untuk memilih karena mereka berbeda sekali. In-hee sangat bersemangat sehingga aku merasa tak berdaya olehnya. Tapi aku juga seseorang yang cukup pasif jadi wanita seperti dia terlihat menarik. Gae-in itu sangat naif dan baik sehingga menurutku aku akan menjadi sopan. Jika aku harus memilih satu karakter, aku akan memilih In-hee.

Q: Bagaimana kalau karakter-karakter itu sungguh ada pada diri seseorang?

Ji-seok: Jika tidak masalah dengan dua aktris tersebut, aku ingin berkata kalau aku bersyukur. Aku selalu bergaul dengan para lelaki di ”The Slave Hunters” tapi sekarang aku dapat berbicara dan berinteraksi secara fisik dengan aktris-aktris cantik ini jadi aku akan bahagia setiap hari.

Q: Apa prediksimu terhadap rating pemirsa “Personal Taste”?

Ye-jin: Dari awal aku tidak berharap rating tinggi. Aku suka menonton drama “Pasta’ dan menurutku alangkah baiknya jika rating drama kami akan terus menaik seperti “Pasta” dan pada akhirnya aku berharap drama kami lebih baik dari “Pasta”

Sumber: 10asia.co.kr
Reporter: Yoonina (kritikus televisi)
Editor: Lynn Kim, Lee Ji-Hye
Terjemahan bahasa Indonesia: minoz-indonesia.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Konferensi Pers Personal Taste Bag.1


Bagi Son Ye-jin, personal taste adalah drama dimana dia akan bermain karakter paling komikal semenjak dia mulai debut. Bagi Lee Minho, ini adalah drama yang dia pilih setelah melalui pertimbangan yang lama untuk tampil berperan kembali sejak serial KBS TV “Boys Over Flowers”. Bagi Kim Ji-seok, ini adalah drama terakhir yang diambil sebelum memasuki wajib militer Korea. Bagi Wang Ji-hyem ini adalah langkah pertamanya untuk menciptakan sebuah citra baru dan untuk Im Seul-ong, ini adalah debut-nya sebagai seorang aktor dewasa. Akankah serial MBC “Personal Taste” diingat sebagai drama istimewa yang memenuhi selera masyarakat, layaknya yang dialami para aktornya dengan alasan masing-masing?. Dibawah ini adalah kutipan dari sesi tanya-jawab di konferensi pers “Personal Taste”.

Q: Bagaimana kalian memilih “Personal Taste”?

Ye-jin: Sampai sekarang, aku telah memainkan karakter yang lebih tua dari umurku yang sebenarnya. Aku tidak terlihat tua, tapi aku memilih peran yang lebih tua karena aku mencoba untuk menunjukkan sisi keseriusanku. Film ”White Night” adalah film yang sangat sulit bagiku baik di fisik maupun psikologis, jadi aku ingin melakukan drama yang menyegarkan, muda dan menyesuaikan umurku untuk pekerjaan selanjutnya. Jadi tidaklah sulit memilih ”Personal Taste”.

Min-ho: Aku ingin melakukan drama maskulin, jadi inilah yang aku pikirkan ketika kesulitan memilih peranku selanjutnya. Aku berpikir keras dan memikirkan tentang citra publik yang sudah dimiliki Lee Minho – yang mungkin lebih mendekati anak muda daripada pria yang sesungguhnya. Aku rasa aku dapat berakting lebih baik jika memainkan peran berat dan tegas ketika aku lebih dewasa. Menurutku ”Personal Taste” itu sempurna karena ini adalah drama yang cemerlang, ceria tapi kalian juga bisa tertawa sekaligus menangis.

Q: Karaktermu Gaein itu mirip dengan “Dried fish girl” di drama Jepang “Hotaru’s Light”.

Ye-jin: Aku dengar dari sutradara kalau karakter Gae-in mendekati karakter aktris di “Light”, tapi aku belum pernah menontonnya.Menurutku di tiga atau empat episode pertama, suasana emosinya mirip dengan Nodame  di Nodame Cantabile [drama Jepang]. Dia hidup di rumah fantastis bergaya Korea yang disebut “Sanggojae” tapi di dalamnya ada mangkuk ramen (mie instan) yang bergelimpangan dan dia sangat berantakan. Ketika Jin-ho pindah ke “Sanggojae” dan kemudian tinggal bersamanya, mereka bertengkar layaknya kucing dan anjing. Menurutku dia adalah karakter paling aneh dan lucu yang pernah aku mainkan.

Q:Kemungkinan ada banyak hal yang harus dikhawatirkan sebagai seorang aktris, tapi kamu harus bermain lepas ketika memerankan Gae-in.

Ye-jin: Aku sangat menyukainya. Sekarang aku sudah benar-benar masuk dalam karakterku jadi aku terus memperhatikan banyak hal selain akting, seperti aksesoris dan pakaianku. Ini adalah kali pertama aku bicara langsung kepada penulis dan menciptakan ideku sendiri. Setelah sekian lama ini adalah kali pertama aku senang akan sebuah peran, jadi meskipun hal ini akan berat bagiku secara fisik, aku sungguh bahagia di saat aku menjadi Gae-in.

Q: Lee Min-ho ini adalah drama pertamamu setelah sekian lama. Ada hal yang dinamakan kutukan anak baru- apakah kamu merasa terbebani dengan hal ini?

Minho: Aku tidak terlalu terbebani, tapi merasa lebih khawatir dibandingkan dengan drama “Boys Over Flowers.” Aku tidak terbebani dengan dramanya tapi khawatir tentang bagaimana caranya mengekspersikan karakterku. Di atas semua itu, Son Ye-jin adalah aktris luar biasa dan aktor lainnya juga hebat, jadi aku merasa ada tekanan dan berkeinginan mendapat kritikan bagus tentang aktingku.

Q: Aku merasa ada kesamaan karakter antara Gu Jun-pyo dan Jeon Jin-ho – bagaimana kamu mencoba membedakan dua karakter tersebut?

Min-ho: Sang sutradara ingin menekankan pada kepribadian Jin-ho yang angkuh, tapi aku mencoba untuk menahan sisi itu sambil membangun karakterku. Menurutku Jin-ho tidak harus sama seperti Gu Jun-pyo.

Q: Apakah ada kesulitan mengekspresikan karakter yang berpura-pura jadi ‘gay’?

Min-ho: Aku tidak tahu jika dia akhirnya akan tetap berpura-pura jadi “gay”. Dia disalah artikan hanya sesaat. Jin-ho bukan ‘gay’ – dia pria jantan tapi disalahartikan sebagai seorang ‘gay’ karena suatu keadaan. Jadi aku tidak khawatir mengekspresikan karakter ‘gay’.

Q: Ye-jin, apakah kamu ada fantasi ingin memiliki teman “gay” seperti yang Gae-in lakukan?

Ye-jin: Aku punya banyak teman pria feminim disekelilingku dan mereka sangat menyenangkan diajak bicara bahkan lebih peka dibandingkan wanita. Sebenarnya tidak mudah berteman dengan para pria, tapi sejujurnya aku merasa nyaman berada di sekitar mereka.

Q: Apa kesan kalian saat bertemu pertama kali?

Min-ho: Banyak orang mengatakan padaku kalau Son Ye-jin sangat lugas jadi aku merasa khawatir, tapi ketika sudah bertemu dengannya, aku merasa dia sangat jujur dan rendah hati. Aku menyukainya karena dia tipe orang yang ingin orang lain bicara padanya dengan sikap terus terang. Dia punya kepribadian yang baik jadi aku harap orang lain tidak salah paham padanya. (tertawa)

Ye-jin: Minho orang pertama yang dikasting dan aku berpikir pria seperti Lee Min-ho pasti akan menarik memainkan peran seperti itu. Pada umumnya, aktor-aktor pria senang memainkan peran kasar, karakter kuat dan berakting di drama yang banyak aksi laga, menurutku Lee Min-ho sangat pintar dalam memilih pekerjaannya.

Q: Son Ye-jin, sudah lama sekali kamu main dengan aktor yang umurnya sepantaran denganmu

Ye-jin: Aku tidak punya adik laki-laki dan selalu bekerja dengan para pria yang lebih tua dariku. Jadi ketika aku bertemu Lee Minho, aku mulai berpikir alangkah bagusnya jika punya adik laki-laki seperti dia. Aku khawatir kalau  di dalam drama aku mungkin terlihat seperti kakaknya, tapi aku lega Min-ho tidak terlihat muda. (tertawa)

Q: Kim Ji-seok, bagimu pasti ada tekanan kalau kamu harus melanjutkan ketenaran yang kamu terima di drama “The Slave Hunters”. 

Jiseok: Aku sebenarnya kelelahan karena syuting terakhir “The Slave Hunters” dan syuting awal “Personal Taste” bersamaan. Tapi aku tidak merasa terbebani karena aku akan percaya pada Son Ye-jin dan Lee Min-ho. Sebenarnya di drama ”The Slave Hunters’. Aku hanya bertanggung jawab sekitar tiga persen dari rating. Jadi untuk  “Personal Taste” sepuluh person untuk Son Ye-jin, sepuluh persen untuk Lee Min-ho dan tiga persen untukku, lalu rating tinggi secara keseluruhan dengan bantuan dari pemain sisa lainnya.

Q: Ini akan jadi peran terakhirmu sebelum masuk wajib militer Korea. Bagaimana perasaanmu bekerja di drama ini?

Jiseok: Ini adalah pekerjaan anumerta ku (tertawa). Aku benar-benar berakting dengan pikiran ini adalah drama terakhirku. Ini akan menjadi drama terakhirku sebagai seseorang yang belum menyelesaikan kewajiban militernya dan drama pertama di umur 30-an. Dan “The Slave Hunters” adalah drama yang telah aku lakukan saat perpindahaan dari umur 20-an ke umur 30-an. Menurutku aku bekerja keras dan melakukan yang terbaik karena aku menyadari sekarang tidak punya banyak waktu lagi. Jang Hyuk menceritakan banyak hal tentang militer ketika kami sedang syuting drama “The Slave Hunters”. Hal yang paling menakutkan bagimu sebelum masuk ke militer adalah ketakutanmu terhadap dunia baru, tapi aku sudah banyak mendengar tentang tempat itu dan di pikiranku aku sudah merasa menjadi seorang kopral.
Sumber: 10asia.co.kr
Reporter: Yoonina (kritikus televisi)
Editor: Lynn Kim, Lee Ji-Hye
Terjemahan bahasa Indonesia: minoz-indonesia.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

SS501 Kim Hyun Joong ~ Persona VCR Making Film+snapshots (Bonus: SS501 version)

Hyun Joong version:


Screen captures:


Bonus SS501 version:
 

Credit: exlley@YT, ss501fighting

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments